Saturday, June 23, 2012

bahaya lidah

menjadi seorang guru menuntut kita menguasai kemahiran interpersonal yang baik. dalam erti kata lain, kita perlu bijak menjaga hubungan sesama guru, anak murid, staf sokongan dan pekerja am. jika kita tersalah bicara, barangkali ia akan menjadi anak panah beracun yang akan membunuh perasaan kasih seseorang itu terhadap kita. nauzubillahi min zalik. amat takut apabila berbicara tentang manusia. Acapkali, hamba ini memanjatkan doa pada Tuhannya agar dipermudahkan urusannya- bicara mudah difahami - kata-kata yang menyenangkan hati- tidak mengguriskan hati sesiapa Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadi bermakna dan bernilai ibadah, Allah SWT menyerukan umat manusia untuk berkata baik dan menghindari perkataan buruk. Allah SWT berfirman : “Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” QS. 17: 53 Ya Allah, hamba ini amat cintakan kedamaian, satukanlah hati-hati kami dengan kami, titiskan halwa mawaddah dan rahmat agar berseminya cinta dalam hati-hati sang perinduMu ini. Amin Ya Rabbal Alamin